Senin, 12 Maret 2012

kenangan itu















KENANGANKU
Teringat saat masa kecilku dulu........
Saat aku masih duduk di sekolah dasar,,saat itu aku kls 3 SD,,
Plang dri skolah bersama wanita tercantik,terbaik dalam hidupku,,yaitu mama ku..ku ingat waktu itu aku sakit,
Saat kami udah sampi dirumah,aku mendngar banyak suara anak2 dri luar rumahku.,
Kulihat dari jndela ,,ternyata tman2 seumuran ku sedang bermain di halamn rumah ku,,
Yang memang sudahsering ku dngarkan setiap hari,
Krna halamn rumahku yang kebetulan di depan danau toba(dimana anak2 sering brenang stelah pulang dari skolah mreka masing2),dan halaman rumah kami yang memang lumayan luas,,
Halaman rumahku salah satu tmpt bermain anak2 selain halaman rumah nenek ku yang memang lumayan luas jg,,,
Saat aku melihat mreka bermain2,aku ingin skali ikut bergabung bermain bersama mreka,tapi saat itu aku tak keluar rumah,krna tbuhku yang memang masih sngt lmah karna penyakit yang menyerang tubuhku sangat lama,,entah penyakit apa itu,yang ada benjolan2 di pahak kiri ku,yang itu terasa sangat sangat sakit nya tak tertahankan,
Saat itu mama ku meelihatku dengan wajah murung ku,
Tba2 mama mengajakku kluar untuk bermain brsama tmn2 ku,
Mamaku menggendong ku saat itu,dan tman2 ku blang,si nency udah gede aja msi di gendong sih??
Mama blang ke mreka,kn nency nya lagi sakit,,
Dan tman2 ku mengajakku untuk bermain petak umpet,dan aku mau,tapi aku ttp di gendong sama mama,,
Kami berdua lalu bersembunyi,,
Aku melihat senyuman mama ku yang seakan ingin slalu mengatakan “semangat sayang,mama pasti akan slalu ada buatmu”
Aku tak akan mngkin lupa dengan kejadian itu,,tak akan lupa dengan senyuman mama ku itu,tak akan lupa dengan smua kebaikan mama ku itu,,
Aku adalah anak bungsu,aku anak paling kecil di rumahku,jarak umurku dengan kakak di atasku ku berkisar 6 tahun,,
Saat itu kakakku sering bilang,harusnya aku yang jadi anak bungsu,knapa kamu harus datang lagi??kamu tau ga?? Kamu itu ditemukan di pohon bambu yang di dekat rumah nenek,,
Tapi mama slalu tersenyum saat kakakku mengatakan begitu padaku,
Kecmburuan itu kulihat dari wajah kakakku,tapi  walau begitu,sampai saat ini kami berdua nyambung2 aja,bahkan dia jadi orang yang paling sering dengar curhatan ku,,
Aku juga disayang  papa ku.,saat papa pulang dari suatu tempat,pasti akan bawakan makanan kesukaan ku,yaitu kacang,,
Kata kakak2 ku,masa kecilku lebih indah,semoga akan selalu indah sampai aku menutup mata nanti,
Aku sangat menyayangi mama dan papa ku,
Bahkan saat mama ada urusan keluar kota dan tak bisa pulang kerumah,aku pasti menangis dan memeluk baju mama ku saat mau tidur,,
Hidupku sangat hampa tanpa mama ku,,aku sangat merindukan mama ku,
Saat klas 1,2 SD dan 3 smester pertama,aku sering dapat juara klas,juara ,3,,5,,6(memang bukan juara 1)
Tapi pada saat aku kls 3 smestr 2,nilai ku sangat2 turun drastis,,aku juara 2 paling ahir dari jumlah siswa dikelasku
Yang biasanya aku pulang bersama mamaku,saat itu aku pulang  sendiri,,
Ku tau,saat itu mama ku mencari2 aku kmana2,
Saat itu tepat hari sabtu,aku berlari mencari jalan yang tak pernah dilalui orang2,,aku pulang dari semak2,,dan stelah aku sampai dirumah,aku pergi kegudang,di bawah tempat tidur yang memang sudah tak dipakai lagi,,
Saat itu aku mendengar suara motor mama,aku juga mendengar suara mama yang manggil2 aku,,
Tapi sedikitpun aku tak menjawab nya,,aku takut sama mama karna hasil nilai ku yang sangat2 memang sangat memalukan itu.,.
Sampai pada sore hari aku tetap tak kluar dari gudang itu,
Aku tau mama dn papa capek nyari aku kmana2,,ku dengar jga sore itu,suara nenekku yang ikut2 manggil2 aku,mencariku,,
Hingga pada malam hari jam 7 malam aku baru kluar dari gudang,dan minta maaf ke mama,,
Aku melihat wajah mama ku yang seakan2 sangat kecewa padaku entah itu karna nilaiku atau karna perbuatan ku yang  sembunyi sampai malam hari,,
Mama marah padaku,mama nyubit aku,itu cubitan yang paling sakit pertama yang aku rasakan dari mamaku,,aku menangis sekuat2nya,,dan masuk kamar tapi masih dengan tangisan ku itu dan tertidur,mungkin karna kecapean nangis.
Dan pada paginya mama datang ke kamar,dan mngatakan,makanya cy,jangan bandel,jangan main2 mulu,blajar yang banyak kn udah mama bilangin dari kmaren,,tapi kamunya ttep bandel,
Yaaa gini nih jadinya,nilai kamu hancur,,kalau nilai kamu jlek begini kan mama yang malu,mama kn kpala skolah di situ,masa anak mama dapat nilai paling jlek sih??
Itu kata2 mama ku  yang masih sangat2 aku ingat saat itu,,
Aku tau,mama marah bukan hanya karna itu,tapi supaya aku jngan bandel dn jngan main2 melulu aja,intinya biar berubah,
Mama memelukku saat itu,dan aku nangis lagi,,
Yaahh bgitu lah aku,air mata ku sangat2 mudah keluar,aku sering skali menangis,,
Tapi aku tau,mulai saat itu sampai saat ini,nilai2 bagus yang pernah ku  dapat dlu tak pernah kmbali lagi,,kemalasan smakin mendatangiku setiap hari,entah apa yang membuatnya..
Aku dikenal bnyak orang di daerah ku saat SD dan jga SMP,,saat SD aku dikenal karna crewet ku dan jga karna mama ku yang kpala skolah,di SMP aku jg dikenal bnyak org,dikenal guru2ku,karna mama ku jga.,
Skolah mama ku adalah salah satu skolah terfavorit disana,semoga akan slalu begitu,,
Aku merasa orang yang sangat2 bandel sejak aku mendapat nilai yang sangat2 memalukan itu,
Mungkin karna tiba2 down atau apalah itu yang membuat aku tak pernah bersemangat lagi,karna aku tau,dulu aku adalah gadis kecil yang sangat2 suka di puji,tetapi hal itu(nilai yang sama sekali gak baik itu)membuat semangatku benar2 hilang.
Semakin hari kemalasan itu smakin menghantui ku,,mungkin jika hal itu tidak terjadi,mungkin semua akan baik2 saja,tapi itu mungkin,,
Tapi yasudalah,semua udah menjadi masa lalu,,
Aku slalu brenang bersama tmn2 ku  berenang melewati  bawah kapal2 yang sdang menunggu penumpang,yang memang kalau orang lain melihatnya sangat2 menyeramkan,bagaimana kalau kapalnya tiba2 jalan saat kami masi di bawah kapal?kami pasti akan mati terseret arus kapal,
Kami juga sering loncat dari atas kapal yang lumayan gede,,,
Yang saat meloncat  ke danua baru beberapa menit kemudian akan muncul kembali.,.haha,,karna emang danaunya dalam,
Sejak saat itu aku sangat menyukai tantangan2,,kami jga sering ke gunung,untuk mandi2 di air terjun yang sangat indah,,namanya simangande,,
Tempat yang sangat indah J
Sangat banyak kenangan2 yang tak bisa kulupakan di sana,di kampungku tercinta,silimatali,medan,sumatra utara.
Saat perayaan natal dan tahun baru juga adalah hal2 yang sangat2 aku tunggu2,
Dimana kami dan keluarga berkumpul di rumah nenekku,kami benyanyi bersama,cerita2 bersama,tertawa bersama,main kembang api bersama,,dan banyak permainan yang sangat2 indah yang kami lalui bersama.
Banyak sekali hal2 yang sangat2 indah pada saat perayaan itu,,tapi belakangan ini,stelah nenekku meninggal dunia,,kebersamaan itu berkurang,tante2 dan om2 ku udah jarang pulang kerumah,
Aku udah rindu skali dengan masa2 itu,tapi waktu tak dapat diulang kembali..
Saat natal tiba,aku pasti ikut2 heboh masang pohon natal dan juga hiasan hiasan pohon natal di rumah,
Tahun lalu aku masih masang pohon natal sendiri,karna saat itu kaka ku lhg sibuk di di pekuliahannya,mama ku yang sibuk di sekolah karna sdang ada laporan2 yang harus dikerjakan,papaku yang sibuk di greja karna akan mengurus sesuatu di perayaan natal,
Aku tersenyum tersipu saat memasang pohon natal itu,,aku juga tak lupa moto2 in pohon natal hasil buatan ku itu,,ku foto juga kucing2 ku yang sengaja ku buat dekat dengan pohon natalku itu,,dan tak lupa lagi aku mengapload ke facebook dan men tag nama2 kluarga dan tman2 dekatku,,
Mama juga tersenyum saat baru pulang dari skolah dan melihat pohon natal yang cantik itu,,
Aku sangat2 senang skali,karna mereka memujinya,walau mungkin itu sangat2 sderhana,tapi bagiku pujian2 itu sangat waw skali,
Saat malam tahun baru tepatnya tanggal 1 januari pukul 00:00
Kembang api  terlihat dimana mana,saat itu langit di daerahku terlihat dengan kembang api dimana2,,kami juga ikut bermain kembang api yang sangat2 banyak,,
Saat itu aku sangat2 bahagia skali,,aku juga masih ingat skali saat papa main kmbng api yang membuat ke arah kelapa,,duaarrr....duaarrr...duaaarrrrrr...hampir mengenai kami,,
Luccu dan sangat mengheboohkan sekali,,
Saat kembang api yang sangat2 banyak itu habis terpakai,kami membiarkan tempatnya di luar rumah,dan kami kembali masuk kerumah untuk acara tahun baruan dirumah,tapi aku masii mendengar banyak sekali kembang api yang masih terdengar,saat pagi tiba,anak2 kecil main2 ke depan rumah,dan mengambil tmpat kmbang api yang  semalem,,
Mreka membawa tmpt kmbang api kerumahnya,untuk mainan mreka,
Salah satu anak kecil yang membawa nya adalah anak tetanggaku,,
Mreka msih kcil,kelas 3 SD,Saat itu mreka membakar2 tmpat kmbang api itu dirumahnya,,
Tiba2 ddddddddddddduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrRRRrrrRRRRRRrrrrrrrrrr...
Suara itu terdengar sangat kuat dari dalam rumahnya,,
Ternyata ada sisa satu kmbang api di dalamnya,,dan kluar asap hitam dari rumahnya,,
Kami ketakutan,kluar rumah melihat kejadian itu,,
Tiba2 mamanya anak kecil itu kluar dari rumah dengan wajah yang sangat ketakutan dan merah,
Kami menanyakan pda mreka ada pa,,
Dia menjelaskan dengan ketakutan,tadi si josua ngambil tmpt kmbang api yang sudah terbuang itu,dan membakar2nya,terntyata masih ada sisa satu didalam,,
Saat itu aku belari kerumah,berlari kedepan papa,sambil tertawa sangat2 kuat,,,
Dan menceritakan semua ke papa,,saat itu papa juga tertawa dengan kuat,,,wwuuuuahahahahhaaaaa....luccu sekali mreka,,
Itulah natalan terahir kalinya setelah tahun ini aku tak merayakannya bersama mereka,
Tahun pertama yang sangat2 menyedihkan skali,,,
Sangat banyak sekali knangan2 yang tak dapat ku ungkapkan disini,tapi yang aku tau,slama ini aku sangat bahagia,,
Pada saat SMA juga sangat2 bahagi,bersama tmn2 ku,,sahabatku DINA MARIATI(dina),GUSLIA KRISTINE RITONGA(lia),dan GRACE  VYNE CLAUDYA(grace)
Saat perpisahan skolah ke tuk2 bersama semua anak kls 3,ipaa dn ips, dan jga semua guru2,
Menginap di hotel,
Kami buat acara pada malam hari,,dan paginya naik sepeda bersma,,
Pagi itu juga sangat indah,,saat dimana kami satu klas naik speda,dan anak2 klas lain jalan kaki buat olah rga pagi,karna mreka gak kebagian speda,,hehehee
pada saat malam terahirnya jga sangat indah dan mengharukan sekali,waktu itu kami dinner,ber api unggun,bernyanyi,tertawa,menangis dan berpelukan dengan guru2 dan teman2,
bercerita tentang pengalaman selama 3 tahun,menangis karna kehilangan salah satu guru tersayang kami karn kcelakkan,semuanya di ungkapkan malam itu...
tapi ternyata smuanya sudah berlalu,semua udah menjadi tinggal kenangan,,
kebahagiaan saat dlu itu tak akan kembali lagi,,
kini aku kuliah di gunadarma,,
aku memang sedikit menyesal memilih kesini,karna benar2 sangat jauh dari keluarga,tapi kini aku sudah punya banyak teman2 disini ,dan tapi aku tau ini hanya proses pperjalanan waktu,untuk menuju pada kebahagiaan itu,
disini semua orang individual,serasa tak ada orang yang baik disini,semuanya egois,sombong dan tak sesuai dengan karakter2 yang pernah aku lihat dan temui di medan,,
yaahh,tapi itu lah waktu,yang selalu berputar,
aku yakin akan ada saat bahagia itu lagi,,intinya lagi,yai kata 2 itu..tetap bersyukur.
ntah knapa juga aku sering sekali menggalau tak jelas disini..
aaahhhh,,,sudah lahhh,,semua indah pada waktunya kok,,aku percaya dengan karta-kata itu..
semoga bulan juli aku bisa pulang,dan kembali bertemu dengan mreka orang2 yang sangat aku sayangi.
“ GOD BLEST US”

Sabtu, 10 Maret 2012

Pengangguran dan Kemiskinan


     PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN

A.   PENGANGGURAN


   Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.

I. JENIS-JENIS PENGANGGURAN

 
                Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

1.      Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
2.      Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
3.      Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
                 
             Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa  jenis, yaitu  :

a.   Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah   pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang.
b.      Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :

   Akibat permintaan berkurang
   Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
   Akibat kebijakan pemerintah         

c.       Pengangguran friksional  (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela.
d.      Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e.   Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f.     Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).


II.        SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENGGANGURAN

         Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran   adalah sebagai berikut:

1.    Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
        Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.
2.    Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang      
3.    Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
        Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
4.    Meningkatnya peranan dan aspirasi  Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia
5.    Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang
       Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya.

III. DAMPAK-DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP PEREKONOMIAN

           Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi , yaitu:
a.    Dampak Pengangguran terhadap  Perekonomian suatu Negara
Tujuan  akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus.
Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.
Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
§  Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
§  Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian menurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
§  Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.
b.    Dampak pengangguran terhadap Individu yang Meng-alaminya dan Masyarakat
Berikut ini merupakan dampak negatif pengangguran terhadap individu yang mengalaminya dan terhadap masyarakat pada umumnya:
§  Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian
§  Pengangguran dapat menghilangkan ketrampilan
§  Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social politik. 

IV.     KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PENGANGGURAN
                             Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sbb : 
v  Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
1.       Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2.       Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sector ekonomi yang kekurangan
3.       Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
4.        Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
v Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sbb:
1.   Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya
2.       Deregulasi dan Debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru
3.       Menggalakkan pengembangan sector  Informal, seperti home indiustri
4.       Menggalakkan program transmigrasi untuk me-nyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector formal lainnya
5.       Pembukaan proyek-proyek umum oleh peme-rintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
v  Cara Mengatasi Pengangguran Musiman.
       Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
1.       Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sector lain, dan
2.         Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
v   Cara mengatasi Pengangguran Siklus
      Untuk mengatasi pengangguran jenis ini adalah :
1.       Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
2.       Meningkatkan daya beli Masyarakat.



B.    KEMISKINAN

      
 
      
   
  


  Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta  tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan (poverty line) merupakan dua masalah besar di banyak negara-negara berkembang (LDCs), tidak terkecuali di Indonesia.

I.             JENIS-JENIS KEMISKINAN DAN DEFINISINYA

Besarnya kemiskinan dapat diukur dengan atau tanpa mengacu kepada garis kemiskinan. Konsep yang mengacu kepada garis kemiskinan disebut kemiskinan relatif, sedangkan konsep yang pengukurannya tidak didasarkan pada garis kemiskinan disebut kemiskinan absolut
v  Kemiskinan relatif adalah suatu ukuran mengenai kesenjangan di dalam distribusi pendapatan, biasanya dapat didefinisikan didalam kaitannya dengan tingkat rata-rata dari distribusi yang dimaksud.
v  Kemiskinan absolut adalah derajat kemiskinan dibawah, dimana kebutuhan-kebutuhan minimum untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi.

II.           FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN

Tidak sulit mencari faktor-faktor penyebab kemiskinan, tetapi dari faktor-faktor tersebut sangat sulit memastikan mana yang merupakan penyebab sebenarnya serta mana yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap perubahan kemiskinan
§  Tingkat dan laju pertumbuhan output
§  Tingkat upah neto
§  Distribusi pendapatan
§  Kesempatan kerja
§  Tingkat inflasi
§  Pajak dan subsidi
§  Investasi
§  Alokasi serta kualitas SDA
§  Ketersediaan fasilitas umum
§  Penggunaan teknologi
§  Tingkat dan jenis pendidikan
§  Kondisi fisik dan alam
§  Politik
§  Bencana alam
§  Peperanga
III.          KEBIJAKAN ANTIKEMISKINAN
Untuk menghilangkan atau mengurangi kemiskinan di tanah air diperlukan suatu strategi dan bentuk intervensi yang tepat, dalam arti cost effectiveness-nya tinggi.
Ada tiga pilar utama strategi pengurangan kemiskinan, yakni :
1.       pertumuhan ekonomi yang berkelanjutan dan yang prokemiskinan
2.       Pemerintahan yang baik (good governance)
3.       Pembangunan sosial

Untuk mendukung strategi tersebut diperlukan intervensi-intervensi pemerintah yang sesuai dengan sasaran atau tujuan yang bila di bagi menurut waktu yaitu :
                                                                   a.     Intervensi jangka pendek, terutama pembangunan sektor pertanian dan ekonomi pedesaan
                                                                   b.     Intervensi jangka menengah dan panjang
o   Pembangunan sektor swasta
o   Kerjasama regional
o   APBN dan administrasi
o   Desentralisasi
o   Pendidikan dan Kesehatan
o   Penyediaan air bersih dan Pembangunan perkotaan

Sumber:




Jumat, 09 Maret 2012

Masalah pengangguran di Indonesia



Masalah Pengangguran di Indonesia
Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas semester genap
Mata kuliah Ekonomi Pembangunan
                                                                 Oleh:
          Nama     : Apri Nanci Sitio
 NPM    : 17211768


JURUSAN  MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2012







KATA PENGANTAR

        Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah dengan judul ‘Masalah Pengangguran di Indonesia’.
saya  menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan.
      Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan karya ilmiah saya lebih lanjut, akan saya  terima dengan senang hati.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada :
                     1.Dosen
                     2.sumber-sumber yang terkait
 tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan karya ilmiah ini saya telah mencurahkan semua kemampuan, namun saya sangat menyadari bahwa hasil penyusunan karya ilmiah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.


Terimakasih.



Depok,maret 2012


penulis





BAB I
PENDAHULUAN

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.
Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
 Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.


DAFTAR ISI
Kata pengantar     ...............................................................................1
Daftar isi                ...............................................................................2
Bab 1 .Pendahuluan   
        1.1 Pengertian  ...........................................................................3
        1.2 Penyebab    ..........................................................................4
        1.3 tingkat pengangguran...........................................................5
        1.4Gambar tingkat pengangguran di Indonesia.......................6
Bab 2 pengangguran...........................................................................7
        2.1 sebab-sebap terjadinya pengangguran..............................8
        2.2 Dampak perekonomian terhadap pengangguran.............9
       2.3 kebijakan-kebijakan pengangguran ...................................10
Bab 3.Penutup....................................................................................11
       3.1 Solusi Masalah Pengangguran...........................................12
       3.2 Daftar pustaka.......................................................................13
.





BAB 2
                       PENGANGGURAN

A.   PENGANGGURAN



     Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya.
Masalah pengangguran yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran masyarakat tidak mencapai potensi maksimal yaitu masalah pokok makro ekonomi yang paling utama.

I. JENIS-JENIS PENGANGGURAN

              Pengangguran sering diartikan sebagai angkatan kerja yang belum bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Berdasarkan pengertian diatas, maka pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

1.      Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
2.       Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
3.      Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal telah berusaha secara maksimal.
                 
             Macam-macam pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya dikelompokkan menjadi beberapa  jenis, yaitu  :

a.    Pengangguran konjungtural (Cycle Unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
Pengangguran struktural (Struktural Unemployment) adalah   pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang.
b.      Pengangguran struktuiral bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti :

    Akibat permintaan berkurang
    Akibat kemajuan dan pengguanaan teknologi
    Akibat kebijakan pemerintah         

c.       Pengangguran friksional  (Frictional Unemployment) adalah pengangguran yang muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara pemberi kerja dan pencari kerja. Pengangguran ini sering disebut pengangguran sukarela.
d.      Pengangguran musiman adalah pengangguran yang muncul akibat pergantian musim misalnya pergantian musim tanam ke musim panen.
e.    Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin
f.      Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian (karena terjadi resesi). Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerat demand).

II.        SEBAB-SEBAB TERJADINYA PENGGANGURAN

         Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengganguran   adalah sebagai berikut:

1.    Besarnya Angkatan Kerja Tidak Seimbang dengan Kesempatan Kerja
        Ketidakseimbangan terjadi apabila jumlah angkatan kerja lebih besar daripada kesempatan kerja yang tersedia. Kondisi sebaliknya sangat jarang terjadi.

2.    Struktur Lapangan Kerja Tidak Seimbang
    
3.    Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
        Apabila kesempatan kerja jumlahnya sama atau lebih besar daripada angkatan kerja, pengangguran belum tentu tidak terjadi. Alasannya, belum tentu terjadi kesesuaian antara tingkat pendidikan yang dibutuhkan dan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut mengakibatkan sebagian tenaga kerja yang ada tidak dapat mengisi kesempatan kerja yang tersedia.
4.    Meningkatnya peranan dan aspirasi  Angkatan Kerja Wanita dalam seluruh struktur Angkatan Kerja Indonesia
5.    Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang
       Jumlah angkatan kerja disuatu daerah mungkin saja lebih besar dari kesempatan kerja, sedangkan di daerah lainnya dapat terjadi keadaan sebaliknya. Keadaan tersebut dapat mengakibatkan perpindahan tenaga kerja dari suatu daerah ke daerah lain, bahkan dari suatu negara ke negara lainnya.

            III. DAMPAK-DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP PEREKONOMIAN

           Untuk mengetahui dampak pengganguran terhadap per-ekonomian kita perlu mengelompokkan pengaruh pengganguran terhadap dua aspek ekonomi , yaitu:

a.    Dampak Pengangguran terhadap  Perekonomian suatu Negara
Tujuan  akhir pembangunan ekonomi suatu negara pada dasarnya adalah meningkatkan kemakmuran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi agar stabil dan dalam keadaan naik terus.
Jika tingkat pengangguran di suatu negara relatif tinggi, hal tersebut akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang telah dicita-citakan.
Hal ini terjadi karena pengganguran berdampak negatif terhadap kegiatan perekonomian, seperti yang dijelaskan di bawah ini:
§  Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya. Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil (nyata) yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
§  Pengangguran akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sector pajak berkurang. Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian menurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
§  Pengangguran tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi. Adanya pengangguran akan menye-babkan daya beli masyarakat akan berkurang sehingga permintaan terhadap barang-barang hasil produksi akan berkurang. Keadaan demikian tidak merangsang kalangan Investor (pengusaha) untuk melakukan perluasan atau pendirian industri baru. Dengan demikian tingkat investasi menurun sehingga pertumbuhan ekonomipun tidak akan terpacu.
b.    Dampak pengangguran terhadap Individu yang Meng-alaminya dan Masyarakat
Berikut ini merupakan dampak negatif pengangguran terhadap individu yang mengalaminya dan terhadap masyarakat pada umumnya:
§  Pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian
§  Pengangguran dapat menghilangkan ketrampilan
§  Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan social politik. 

IV.     KEBIJAKAN – KEBIJAKAN PENGANGGURAN

                             Adanya bermacam-macam pengangguran membutuh-kan cara-cara mengatasinya yang disesuaikan dengan jenis pengangguran yang terjadi, yaitu sbb : 
v  Cara Mengatasi Pengangguran Struktural
Untuk mengatasi pengangguran jenis ini, cara yang digunakan adalah :
1.       Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja
2.       Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sector yang kelebihan ke tempat dan sector ekonomi yang kekurangan
3.       Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
4.        Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran.
v Cara Mengatasi Pengangguran Friksional
Untuk mengatasi pengangguran secara umum antara lain dapat digunakan cara-cara sbb:
1.   Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya
2.       Deregulasi dan Debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru
3.       Menggalakkan pengembangan sector  Informal, seperti home indiustri
4.       Menggalakkan program transmigrasi untuk me-nyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector formal lainnya
5.       Pembukaan proyek-proyek umum oleh peme-rintah, seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
v  Cara Mengatasi Pengangguran Musiman.

       Jenis pengangguran ini bisa diatasi dengan cara :
1.       Pemberian informasi yang cepat jika ada lowongan kerja di sector lain, dan
2.         Melakukan pelatihan di bidang keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
v   Cara mengatasi Pengangguran Siklus

      Untuk mengatasi pengangguran jenis ini adalah :
1.       Mengarahkan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, dan
2.       Meningkatkan daya beli Masyarakat.



BAB 3
PENUTUP

               kesimpulanPengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangankerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencarikerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.Setiap penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagikemanusiaan artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2

           UUD 1945dengan partisipasi semua masyarakat Indonesia.
Lebih tegas lagi jadikan penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional.
Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro(khusus).
 Kebijakan makro (umum) yang berkaitan erat dengan pengangguran,antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya.
Dalam keputusan rapat-rapatkebinet, hal-hal itu harus jelas keputusannya dengan fokus pada penanggulangan pengangguran.
Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguranharus ada komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya.
Selain itu, ada juga kebijakan mikro (khusus).

Kebijakan itu dapatdijabarkan dalam beberapa poin.
Pertama, pengembangan mindset dan wawasan penganggur, berangkat dari kesadaran bahwa setiap manusia sesungguhnyamemilki potensi dalam dirinya namun sering tidak menyadari danmengembangkan secara optimal.
Kedua, segera melakukan pengembangan kawasan-kawasan, khususnyayang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitastransportasi dan komunikasi.
Ketiga, segera membangun lembaga sosial yangdapat menjamin kehidupan penganggur.
Keempat, segera menyederhanakan perizinan karena dewasa ini terlalu banyak jenis perizinan yang menghambat investasi baik Penanamaan ModalAsing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasi

masyarakat secara perorangan maupun berkelompok.
 Kelima, mengaitkan secaraerat (sinergi) masalah pengangguran dengan masalah di wilayah perkotaanlainnya, seperti sampah, pengendalian banjir, dan lingkungan yang tidak sehat.
Kita Diharapkan ke depannya di kota Madiun kebijakan ketenagakerjaan dapatdiubah (reorientasi) kembali agar dapat berfungsi secara optimal untuk memerangi pengangguran.


       

SOLUSI MASALAH PENGENGGURAN

         Sekitar 10 juta penganggur terbuka (open unemployed) dan 31 jutasetengah penggangur (underemployed) bukanlah persoalan kecil yang harusdihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini dan ke depan.
Sepuluh juta penganggur terbuka berarti sekitar separo dari penduduk Malaysia.
Penganggur itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan.
 Selain itu, pengangguran juga merupakan pemborosanyang luar biasa. Setiap orang harus mengkonsumsi beras, gula, minyak, pakaian,energi listrik, sepatu, jasa dan sebagainya setiap hari, tapi mereka tidak mempunyai penghasilan.
Bisa kita bayangkan berapa ton beras dan kebutuhanlainnya harus disubsidi setiap harinya.
Bekerja berarti memiliki produksi.Seberapa pun produksi yang dihasilkan tetap lebih baik dibandingkan jika tidak memiliki produksi sama sekali.

Karena itu, apa pun alasan dan bagaimana pun kondisi Indonesia saat ini masalah pengangguran harus dapat diatasi dengan berbagai upaya.
Sering berbagai pihak menyatakan persoalan pengangguran itu adalah persoalan muara.
Berbicara mengenai pengangguran banyak aspek dan teoridisiplin ilmu terkait.
Yang jelas pengangguran hanya dapat ditanggulangi secarakonsepsional, komprehensif, integral baik terhadap persoalan hulu maupun muara.
Sebagai solusi pengangguran, berbagai strategi dan kebijakan dapat ditempuhsebagai berikut.
Setiap penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagikemanusiaan artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945  dengan partisipasi semua masyarakat Indonesia.
Lebih tegas lagi jadikan penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional.
Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro(khusus).

Kebijakan makro (umum) yang  berkaitan  erat  dengan  pengangguran, antara  lain kebijakan makro  ekonomi  seperti moneter  berupa  uang  beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya.

Dalam keputusan rapat-rapat kebinet, hal-hal itu harus jelas keputusannyadengan fokus pada penanggulangan pengangguran.
 Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalamkeputusannya dan pelaksanaannya.
 Kritik dan saranDemikianlah makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita bersama.
Ibarat ´tak ada gading yang tak retak´, tentunya makalah ini jauh darikesempurnaan maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan.






DAFTAR PUSTAKA


http://www.andisite.com

http://www.datastatistik-indonesia.com, 2007

http://www.dephan.go.id,
http://www.google.co.id

http://id.wikipedia.co.id

http://www.instruments.worldpress.com

http://www.suarapembaruan.com
http://www.tempointeraktif.com